Kamis, 09 Mei 2013

Perdebatan Hukum Tatanegara



JUDUL                          : PERDEBATAN HUKUM TATANEGARA
                                        Pasca Amandemen Konstitusi
PENGARANG              : Moh. Mahfud MD
PENERBIT                   : RAJAWALI PERS

DAFTAR ISI
BAGIAN I
Pancasila Sebagai Dasar dan Sistem Hukum
1.      Pancasila Sebagai Dasar dan Sistem Hukum
-          Tanpa Amandemen Pembukaan
-          Gema Yang Mengatur
-          Konsepsi Prismatik
-          Kaidah Penuntun
-          Keadilan Sosial
-          Konsistensi Produk Hukum
-          Menguatkan Komitmen

BAGIAN II
2.      Jarum Sejarah Amandemen UUD 1945
-          Reformasi dan Keterbukaan
-          Peniadaan Pemberhalaan
-          Teori Konstitusi
-          Latar Belakang Pembentukan UUD 1945
-          Fakta Pilihan atas UUDS
-          Sistem Politik dan Maklumat Nomor X Tahun 1945
-          Sistem, Bukan Orang
-          Tidak Putar Balik Jarum Sejarah
-          Beberapa Hal Baru
-          UUD Tanpa Penjelasan
-          MPR Bukan Lembaga Tertinggi
-          Ketetapan (Tap) MPR Bukan Peraturan Perundang-undangan
-          Hukum Tata Negara yang Harus Diterima
3.      Kesahan Perubahan UUD 1945
-          Pro dan Kontra Perubahan
-          Pintu Masuk Otoriterisme
-          Pancasila dan Pembukaan
-          Komitmen Dasar dan Kesahan UUD
-          Sanggahan atas Ketidaksahan UUD
-          Landasan Yuridis
-          Kenyataan Historis
-          Dasar Filosofi
4.      Politik Hukum Pascaperubahan UUD 1945
-          Politik Hukum dalam Ilmu Hukum
-          Amandemen UUD 1945
-          Kaidah Penuntun dan Politik Hukum
-          Politik Hukum dalam UUD
-          Konsepsi Negara Hukum
-          MPR Bukan Lembaga Tertinggi Negara
-          Otonomi daerah
-          Tap MPR Bukan Peraturan Perundang-undangan
-          Pemilihan Presiden Langsung
-          Hak Sosial Ekonomi
-          Kekuasaan Kehakiman
-          Politik Hukum Perundang-undangan
-          Program Legislasi Nasional
-          Alur Politik Hukum

BAGIAN III 
Sistem Ketatanegaraan Indonesia
5.      Checks and Balances dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia
-          Reformasi Checks and Balances
-          Parlemen Bikameral
-          DPD yang Sumir
-          Jika Terjadi Perubahan UUD
-          Jika Terjadi Impeachment di Tingkat MPR
-          Mahkamah Konstitusi
-          Persoalan Putusan Ultra Petita
-          Optimalisasi
6.      Sipil dan Militer dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia
-          Masyarakat Sipil dan Hubungan Sipil-Militer
-          Akar Konsepsi Masyarakat Sipil
-          Dwifungsi : Pembelokan Upaya Kudeta?
-          Peran Sejarah
-          Kegagalan Sipil
-          Kemanfaatan yang Nyata
-          Muatan Konstitusi
-          Posisi Militer di Era Reformasi
-          Kedudukan Panglima TNI
-          Demoralisasi yang Membuat Gamang TNI
-          TNI Diperlakukan Tidak Fair
-          Perlu Dijaga agar tidak Kembali

BAGIAN IV
Mahkamah Konstitusi dan Komisi Yudisial
7.      Putusan Mahkamah Konstitusi sebagai Tafsir Konstitusi
-          Untuk Apa MK ?
-          Batasan dan Persoalan Putusan MK
-          Sorotan Khusus Beberapa Kasus
-          Putusan JR UU No.31 Tahun 1999
-          Putusan JR UU No. 22 Tahun 2004
-          Putusan JR UU No.22 Tahun 2002
-          Mendukung dan Mengkritisi
8.      Kedudukan dan Fungsi Komisi Yudisial
-          Komisi Yudisial dalam Sorotan
-          Judicial Corruption dan Konflik Peraturan
-          Respons Reformasi
-          Penyatuatapan Pembinaan Hakim
-          Amandemen UUD
-          Mahkamah Konstitusi
-          Komisi Yudisial
-          Optik Politik Hukum
-          Istilah Hakim
-          Arah Politik Hukum Pasal 24B Ayat (1)
-          Kemungkinan Pandangan Berbeda
-          Menjaga Kewibawaan Konstitusi

BAGIAN V
Politik dan Hukum dalam Pemilihan Presiden
9.      Politik dan Hukum dalam Pemilihan Presiden
-          Mengapa Pemilihan Langsung ?
-          Pasal-pasal yang Terkait
-          Impeachment dan Previlegiatum
-          Potensi Krisis Konstitusi dan Politik
-          Beberapa Persoalan
-          Sikap Disintegratif Daerah
-          Pemihakan oleh Birokrasi
-          Tokoh Popular tidak Berkualitas
-          Potensi Kesewenang-wenangan
-          Presiden dari Etnis Tertentu
-          Perbandingan dengan Beberapa Negara
-          Filipina
-          Amerika Serikat
-          Prancis

BAGIAN VI
Penegakan Hukum, Prospek Budaya Hukum, dan Pemberantasan Korupsi
10.  Hukum, Akar Masalah, dan Solusi Nasib Bangsa
-          Letak Masalah
-          Reformasi Puncak Gunung Es
-          Dominasi Pemain Lama
-          Politisi Baru tanpa Visi
-          Ketertutupan Rekrutmen Politik
-          Korupsi di Lembaga Yudisial
-          Persoalan Budaya ?
-          Penyatuatapan Pembinaan Hakim
-          Penghapusan Recall Anggota DPR/DPRD
-          Otonomi Luas Bagi Daerah
-          Penghidupan Recall dan Pilkada Langsung
-          Ketegasan Penegakan Hukum
-          Langkah Simultan
11.  Problem Penegakan Hukum
-          Ekonomi dan Iklim Investasi Membaik
-          Pekerja dan Pengangguran
-          Kepastian Hukum untuk Investasi
-          Hukum yang Tak Tegak
-          Pengaruh Politik Terhadap Hukum
-          Sumber  Masalah
-          Birokrasi Warisan Lama
-          Rekrutmen Politik Tidak Selektif
-          Sukma Moral dan Keadilan
-          Solusi yang Ditawarkan
-          Solusi Politik
-          Solusi Paradigmatik
12.  Perlawanan Terhadap Upaya Pemberantasan
-          Corruptors Fight Back
-          Reformasi dan Korupsi
-          Kegagalan Pemberantasan Korupsi
-          Bentuk Perlawanan
-          Blokade di Birokrasi
-          Gugatan Terhadap Hukum dan Institusi
-          Pengadilan Tipikor
-          Eksistensi KPK
-          Kewenangan KPK yang Tidak Konvensional
-          Ukuran “Meresahkan Masyarakat”
-          Penyadapan dan Perekaman
-          Asas Praduga tak Bersalah
-          Pemberlakuan UU-KPK
-          Perlawanan Melalui Putusan Pengadilan
-          Menghindari Bahaya Jalan Lain
13.  Problem dan Prospek Budaya Hukum
-          Pembanguna Budaya Hukum
-          Pengertian Budaya Hukum
-          Budaya Hukum sebagai Produk Budaya Politik
-          Hukum dari Atas
-          Pembuatan yang Sentralistis
-          Isi Hukum yang Selalu Memberi Pembenaran
-          Kewenangan Interpretatif yang Sangat Besar
-          Pengutamaan Program Pragmatis
-          Perlindungan Korps
-          Pejabat Sebagai Sumber Hukum
-          Budaya Hukum dalam Masyarakat
-          Konteks Reformasi
-          Budaya Tidak Statis

BAGIAN VII
Hukum dan Ketahanan Nasional
14.  Hukum dan Ketahanan Nasional
-          Arti Ketahanan Nasional
-          Indonesia sebagai Nation State
-          Globalisasi dan Nation State
-          Ketahanan Indonesia
-          Ancaman dari Luar
-          Ancaman dari Dalam
15.  Hukum Islam Berdasarkan Pancasila
-          Zaman Hindia Belanda
-          Zaman Prakemerdekaan
-          Kasus Jawi Hisworo
-          Polemik Soekarno-Natsir
-          Pergulatan di BPUPKI dan PPKI
-          PPKI Mensahkan Pancasila
-          Religious Nation State
-          Hukum Islam Sebagai Sumber Hukum
-          Substansi Hukum Islam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar