JUDUL : KYBERNOLOGI SEBUAH REKONSTRUKSI
ILMU
PEMERINTAHAN
PENGARANG :
TALIZIDUHU NDRAHA
PENERBIT :
RINEKA CIPTA
DAFTAR
ISI
BAB
I Perbedaan Antara Ilmu
Pemerintahan Lama dengan Ilmu Pemerintahan Baru
(Kybernologi)
A.
Ilmu Pemerintahan (Paradigma) Lama
Ilmu Para Pejabat
Ilmu Pemerintahan (yang
bersifat) Normatif
Bagian Integtral
(Bawahan) Ilmu Politik
Pendekatan Statist :
Dimulai dari Negara
“Ilmunya” Ilmuwan
Politik
Ilmu Pemerintahan
Aplikatori (Applicatory)
B.
State-of-the Ilmu Pemerintahan di
Indonesia
Pengertian
Paradigma Pertama : “Ilmunya Pamong
Raja”
Paradigma Kedua : Bawahan Ilmu
Politik
Paradigma Ketiga : Akrab dengan
Ilmu Administrasi Negara
Paradigma Keempat : Tiruan Militer
Paradigma Kelima : Manajemen
Pemerintahan
Paradigma Keenam : Masa Pancaroba
Paradigm Ketujuh : Kebangkitan Ilmu
Pemerintahan
C.
Ilmu Pemerintahan Baru
Yang Kembali ke Rohnya Semula :
Back to Basic
Ilmu yang Mulai dari Manusia
Governance
Jasa Publik dan Layanan Civil
Steering
Kybernologi
Ilmu Bagi Setiap dan Semua Orang
Berorientasi pada Perubahan
Berpendekatan-Dasar Kualitatif
Applied Science yang Elektrik
Berinterface dengan Ilmu Lain
Berderajat Akademik Tertinggi
Memiliki Metodologi Ilmu Sendiri
Memiliki Objek Forma Sendiri
Pemerintahan dalam Arti Luas
Government = Politics+
Administration
Pemerintahan dalam Arti Luias : LEY
Pemerintahan : Hubungan Antar
Ketiga Subkultur
Memposisikan Desa dan Dinas sebagai
Garis Depan Pemerintahan
Kontrol Politik Versus Kontrol
Sosial
Bekerja pada Asas
Struktural-Fungsional
Dasar bagi Pembangunan
Profesi Pemerintahan
BAB
II Interfacing Antara
Kybernologi dengan Ilmu Politik dan Ilmu Administrasi Publik
A.
UGM dengan IIP
Pengaruh UGM
Keluar dari Pakem
B.
Kybernologi dan Ilmu Politik
Ilmu Politik di Indonesia
Berkembang Pesat
Siklus Politik vs Siklus
Pemerintahan
Pemerintahan dan Negara
Nilai Ideal (Normatif) vs Nilai
Empirik
Kuantitatif vs Kualitatif
Sistem vs Perilaku
Kontrol SKK vs Kontrol SKS
Konsumerisme
Legalitas dan Legitimasi Politik vs
Kepercayaan dan Harapan
C.
Kybernologi dan Ilmu Administrasi
Publik
Masalah
Administrative vs Kybernan
Kontruksi Ilmu Administrasi Negara
Pertimbangan Efisiensi vs
Kemanusiaan
Administrasi vs Manajemen
BAB
III Fungsi Pemerintahan
A.
Beberapa Pengertian
Pengertian Fungsi
Pengertian Pemerintahan
B.
Pembangunan
Pembangunan : Fungsi Hakiki
Pemerintahan?
Pembangunan : Fungsi Pemerintahan
yang Bersifat Sementara (Provisional)
Locus Pembangunan
C.
Pemberdayaan
Loci Pemberdayaan
Tiga Subkultur
Masalah
Diagnoses dan Terapi
D.
Fungsi Hakiki Pemerintahan : Pelayanan
Fungsi Pelayanan
Pelayanan Vertikal
Pelayanan Horisontal
Pelayanan ke Dalam
Pelayanan ke Luar (Missioner,
Apostolik)
Pelayanan Prospektif (Visioner,
Profetik)
Pelayanan Pemerintahan
Pelayanan Civil dan Pelayanan
Publik
Pengalaman Indonesia
Kualitas Pelayanan
Civil Artist
Istimewa
BAB
IV Metodologi Ilmu Pemerintahan,
Pendekatan Lintas Disiplin, Kybernologi Pertanian
A.
Pengertian
Pengertian Metodologi Ilmu
Pengertian Pendekatan
Berbagai Pendekatan Arti Sempit
B.
Kybernologi dan Bidang Pertanian
Pendekatan Lintas disiplin
Pertanian
Perspektif Kybernologi
Bagaimana Kybernologi Menyoroti
Fenomena Pertanian?
C.
Kybernologi Pertanian
Pengertian
Standardisasi Pelayanan Pertanian
Pembentukan Disiplin Perilaku
Birokrasi Pertanian
BAB
V Pedoman Penulisan Tesis dan
Disertasi Bidang Ilmu Pemerintahan Baru
(Kybernologi)
A.
Pengantar
Tujuan Tulisan Ini
Prinsip Umum
Ontologi
Epistemologi
Aksiologi
B.
Konstruksi Tesis dan Disertasi
Umum
Judul da Subjudul
Bab I Pendahuluan
Bab II Kerangka Pemikiran dan
Hipotesis
Bab III Metode Penelitian
Bab IV Hasil Penelitian dan
Pembahasan
BAB
VI Otonomi Daerah dan Integrasi
Nasional
A.
Berbagai Masalah
Masalah Besar di Tempat yang Kecil
dan Terpencil
Masalah Besar yang Tidak
Dipermasalahkan
Isu Masa Depan
B.
Integrasi Nasional
Bermula pada Manusia
Hak dan Kebutuhan Individual dan
Masyarakat
Menemukan Kebhinnekaan Masyarakat :
Daerah
Membangun Kesebangsaan : Indonesia
Perspektif Kybernologi
Filsafat Pelayanan : Bhinneka
Tunggal Ika
Filsafat Pembentukan Kesebangsaan :
Stewardship
C.
Otonomi Daerah vs Daerah Otonom
Filsafat Pelayanan
Otonomi Daerah
Daerah Otonom
Organisasi Pemerintahan Daerah
D.
Membangun Kesebangsaan : Peran DDN
Triumvirat
Standar Kompetensi DDN
Membangun Artis Pelayanan Civil dan
Aktor Pelayanan Publik
Strategi Kaderisasi
Kybernologi : Sumber
Profesionalisme
Sistem Konsentrik
Strategi Kedinasan
Uprooting?
Kader Tanpa Karier?
Merenda Citra
Referensi
BAB
VII Kecamatan,, Dudukmu di Mana?
Pembaruan
Manajemen Pemerintahan
Wilayah
Dihapus
Kedudukan Kecamatan
Dinas Daerah
Fungsi Staf
Kecamatan, Dudukmu
Dimana?
Keresidenan dan
Kewedanaan
Kedudukan Kecamatan dan
Kelurahan Menurut UU 22/99
Solusi
BAB
VIII Organisasi Negara dan
Organisasi Pemerintahan
A.
Permasalahan
Riwayat Penulisan Bab VIII
Desain Organisasi
Lini dan Staf
B.
Organisasi Negara
Negara dan Pemerintahan
Pandangan Kybernologi
C.
Organisasi Pemerintahan
Pemerintahan Dalam Arti Sempit
Organisasi Bidang Eksekutif
D.
Organisasi Pemerintahan Daerah
Pengertian
Definisi Daerah
Kepala Daerah
Pamong Praja dan Fungsi Kekepalaan
(Kepala Wilayah)
Careerism, Professionalism, dan
Permanent Secretary
Unsur Pelaksana
Standardisasi Pelayanan
Pemberdayaan Konsumer
BAB
IX Perspektif Teoretik Pilkadal
Latar
Belakang
Pemilihan
Kepala Daerah Secara Langsung
Peluang
dan Kekuatan
Perspektif Teoritik
Visi dan Misi
Hubungan Antar UU 32/04
dengan UU 25/04
Referensi
Maaf mbak, bs minta tolong dijabarkan BAB III mengenai Pengertian Fungsi dan
BalasHapusPengertian Pemerintahan. saya membutuhkannya untuk membuat skripsi dan harus berdasrkan buku beliau namun sy sdh cari2 di Bali tidak ada