JUDUL : HUKUM PERKAWINAN ISLAM
(Suatu Analisis Dari Undang-Undang No.1 Tahun 1974 dan Kompilasi
Hukum
Islam)
PENGARANG : Mohd. Idris Ramulyo, SH., MH.
PENERBIT :
BUMI AKSARA
DAFTAR
ISI
BAB
I PENDAHULUAN
A. Pengertian
Perkawinan
B. Anjuran
Melakukan Perkawinan
C. Perkawinan
Dapat Dilihat dari 3 (Tiga) Segi Pandangan
1. Dari
Segi Hukum
2. Dari
Segi Sosial
3. Dari
Segi Agama
D. Memilih
Pasangan Suami Istri
E. Hukum
Meminang
F. Hukumnya
Melakukan Perkawinan
G. Tujuan
Melakukan Perkawinan
H. Hikmah
Melakukan Perkawinan
BAB
II RUKUN DAN SYARAT PERKAWINAN
YANG SAH MENURUT HUKUM
ISLAM
A. Pendahuluan
B. Beberapa
Asas Hukum Perkawinan
C. Ada
Bermacam-macam Larangan Perkawinan Menurut HUkum Islam (Asas Selektivitas)
D. Terjadinya
Perkawinan
E. Sahnya
Perkawinan Menurut Hukum Islam
F. Sahnya
Perkawinan Menurut Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974
G. Sahnya
Perkawinan Menurut Kitab Undang-undang Hukum Perdata (BW)
H. Hak
dan Kewajiban Suami Istri dalam Perkawinan
BAB
III RUKUN DAN SYARAT PERKAWINAN
MENURUT KOMPILASI HUKUM
ISLAM
A. Pendahuluan
B. Dasar-dasar
Perkawinan
C. Cara
Peminangan
D. Rukun
dan Syarat Perkawinan Menurut Kompilasi
E. Calon
Mempelai
F. Tentang
Wali Nikah Menurut KHI
G. Keharusan
Adanya Saksi Nikah Menurut KHI
H. Pelaksanaan
Akad Nikah Menurut KHI
I. Mahar
Menurut KHI
J. Larangan
Perkawinan Menurut KHI
K. Perjanjian
Perkawinan
L. Tentang
Kawin Hamil Menurut KHI
M. Tentang
Beristri Lebih dari Satu Orang Menurut KHI
N. Pencegahan
Perkawinan Menurut Kompilasi Hukum Islam
O. Batalnya
Perkawinan Menurut Kompilasi Hukum Islam
P. Hak
dan Kewajiban Suami Istri Menurut KHI
Q. Kedudukan
Suami Istri
R. Kewajiban
Suami
S. Tempat
Kediaman
T. Kewajiban
Suami yang Beristri Lebih dari seorang
U. Kewajiban
Istri
V. Harta
dalam Perkawinan Menurut KHI
W. Tentang
Pemeliharaan Anak
X. Tentang
Perwalian Menurut KHI
BAB IV USAHA-USAHA YANG HARUS DITEMPUH SEBELUM PUTUSNYA HUBUNGAN PERKAWINAN
MENURUT HUKUM ISLAM
A. Bentuk-bentuk
Putusnya Hubungan Perkawinan Menurut Hukum Islam
B. Bentuk-bentuk
Perceraian Menurut Hukum Islam
C. Apakah
Talak Tiga yang Dijatuhkan Sekaligus Jatuh 3 (Tiga)
D. Waktu
Menjatuhkan Talak
E. Pelaksanaan
Cerai dalam Bentuk Talak Menurut Hukum Islam
F. Akibat
HUkum dari Putusnya Hubungan Perkawinan Menurut Hukum Islam
G. Harta
Benda menurut Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974
H. Bentuk-bentuk
Putusnya Hubungan Perkawinan yang lain
BAB
V TINJAUAN BEBERAPA PASAL DARI
UNDANG-UNDANG PERKAWINAN
A. Pendahuluan
B. Tafsiran
Pasal 2 Undang-undang Perkawinan
C. Penafsiran
Pasal 39 Undang-undang Perkawinan
D. Pelaksanaan
Putusnya Hubungan Perkawinan dari Pihak Suami
E. Putusnya
Hubungan Perkawinan Atas Gugatan Cerai Pihak Istri
F. Putusnya
Hubungan Perkawinan Menurut Hukum Islam
G. Penafsiran
Pasal 42 Undang-undang Nomor 1 Tahun
1974
H. Penafsiran
Pasal 63 Undang-undang Nomor 1 Tahun
1974
BAB
VI PROSES PUTUSNYA HUBUNGAN
PERKAWINAN MENURUT KOMPILASI
HUKUM ISLAM
A. Putusnya
Hubungan Perkawinan
B. Alasan-alasan
Perceraian (Pasal 116)
C. Macam
dan Cara Pemutusan Hubungan Perkawinan
D. Putusnya
Hubungan Perkawinan karena Li’an
E. Proses
Menjatuhkan Talak
F. Proses
Mengajukan Gugatan Cerai (Pasal 132)
G. Gugurnya
Gugatan Perceraian Pasal (137)
H. Akibat
Putusnya Perkawinan menurut Kompilasi Hukum Islam
I. Tenggang
Waktu Menunggu (Pasal 153)
J. Akibat
Hukum dari Perceraian (Pasal 156 KHI)
K. Mut’ah
L. Akibat
Hukum Khuluk
M. Akibat
Hukum Li’an
N. Rujuk
O. Tata
Cara Rujuk
P. Masa
Berkabung
BAB VII PELAKSANAAN PERKAWINAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN
1974 TATA CARA MELAKSANAKAN PERKAWINAN
A. Pendahuluan
B. Tata
Cara Perkawinan
C. Pengumuman
Kehendak Nikah
D. Pencegahan
Pernikahan
E. Penolakan
Kehendak Nikah
F. Pembatalan
Pernikahan
G. Prosedur
Pencatatan Perkawinan
H. Pencatatan
Perkawinan
I. Persetujuan
Dispensasi
J. Beristri
Lebih dari Seorang
K. Pelaksanaan
Akad Nikah
L. Akta
PErkawinan
M. Hak-hak
dan Kewajiban Suami Istri
N. Harta
Benda dalam Perkawinan
O. Hak
dan Kewajiban Orang Tua dan Anak
P. Putusnya
Hubungan Perkawinan serta Akibat Hukumnya
BAB
VIII PERKAWINAN ANTARAGAMA DAN
PERKAWINAN CAMPURAN
A. Perkawinan
Antarpemeluk Agama
B. Perkawinan
Campuran
BAB
IX TATA CARA PEMUTUSAN HUBUNGAN
PERKAWINAN
A. Tata
Cara Perceraian
B. Gugatan
Perceraian dari Istri
C. Tata
Cara Rujuk
D. Prosedur
Permohonon Talak
E. Prosedur
Gugatan
F. Prosedur
Banding
G. Prosedur
Kasasi
H. Masalah
Pengukuhan
I. Pencatatan
Perceraian
J. Pencatatan
Rujuk
K. Pengawasan
dan PErtanggungjawaban Pegawai Pencatat Nikah
BAB
X WALI MERUPAKAN SYARAT UNUTK
SAHNYA NIKAH MENURUT HUKUM ISLAM
A. Pendahuluan
B. Fungsi
Wali dalam Perkawinan
C. Wali
Menurut Mazhab Syafi’i
D. Wali
Menurut Mazhab Hanafi
E. Wali
Menurut Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974
tentang Perkawinan
F. Kesimpulan
BAB XI HARTA BERSAMA ANTARA SUAMI ISTRI DALAM PROSES PEMUTUSAN
HUBUNGAN PERKAWINAN
A. Pendahuluan
B. Permasalahan
C. Macam-macam
Harta yang Dikenal dalam Lembaga Hukum
D. Harta
Bersama Antara Suami Istri dalam Proses Pemutusan Hubungan Perkawinan
E. Kewenangan
Mengadili tentang Sengketa Harta Bersama
F. Kesimpulan
BAB
XII AKIBAT YURIDIS DARI SUATU
PERKAWINA DIBAWAH TANGAN
A. Pendahuluan
B. Pengertian
dan Syarat-syarat Sahnya Perkawinan Menurut Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974
C. Pengertian
Rukun dan Syarat-syarat Sahnay Perkawinan Menurut Hukum Islam
D. Akibat
Hukum dari Suatu Perkawinan yang sah
BAB XIII BEBERAPA PUTUSAN PENGADILAN AGAMA TENTANG PERKAWINAN DAN YURISPRUDENSI
MAHKAMAH AGUNG RI
A. Pendahuluan
B. Wali
Menurut Pengadilan Agama
C. Putusa
Pengadilan Agama tentang Harta Bersama Antara Suami Istri
D. Yurisprudensi
Mahkamah Agung RI
E. Putusan
Pengadilan Agama tentang Hadhonah
BAB
IV PENUTUP