JUDUL :
ETIKA HAKIM Dalam Penyelenggaraan Peradilan
Suatu Kajian dalam Sistem Peradilan Islam
PENGARANG : Dr. H. Abdul Manan
PENERBIT
: KENCANA
DAFTAR
ISI
BAB
I PENDAHULUAN
BAB
II KONSEP AL-QADHA DALAM ISLAM
1. Pengertian
Al-Qadha
2. Dasar
Hukum Al-Qadha dalam Islam
3. Prosedur
Pengangkatan Kadi
BAB
III SYARAT-SYARAT UNTUK DIANGKAT
MENJADI KADI
1. Beragama
Islam
2. Harus
Lelaki
3. Baligh
dan Berakal
4. Kredibilitas
Individu (Al-Adalah)
5. Sempurna
Pancaindra
6. Berpengetahuan
Luas
7. Bukan
Budak (Merdeka)
BAB
IV PRINSIP-PRINSIP UMUM AL-QADHA
DALAM ISLAM
1. Etika
Profesi Hakim (Adabul Qadhi)
2. Persiapan
Hakim dalam Mengadili Suatu Perkara
3. Kegiatan
Bisnis Seorang Hakim
4. Larangan
Memberikan Hadiah Kepada Hakim
5. Larangan
Suap Menyuap dalam Menyelesaikan Perkara
6. Independensi
Peradilan
7. Gaji
Hakim
BAB
V WILAYAH KEKUASAAN AL-QADHI
1. Ikhtishah
an-Nav’ie
2. Al-Ikhtishash
bi Miqdar Mu’ayyan
3. Al-Ikhtishash
bi Qadiyyah Muiayyanah
4. Al-Ititsna’
Ba’da al-Waqa’I wa al-Hawadist
5. Al-Ikhtisan
al-Makani
6. Ikhtisas
al-Qadhi Inda Taaduddihim
7. Al-Ikhtishash
al-qadha bi Zaman Muniayyan
8. Ikhtishash
al-Qadha bi Madzab Muiayyan
BAB
VI PERKEMBANGAN AL-QADHI DALAM ISLAM
1. Masa
Rasulullah
2. Masa
Khulafaur Rasyidin
3. Masa
Setelah Khulafaur Rasyidin
BAB
VII SURAT-SURAT ‘UMAR IBN AL-KHATTAB R.A
DAN KUALIFIKASI HAKIM
1. Surat
Kepada Abu Musa al-Ash ‘Ari r.a
2. Surat
Kepada Gubernuir dan Hakim di Daerah Kekuasaannya
3. Kualifikasi
Hakim Menurut Umar Ibn al-Khattab r.a
4. Menurut
Pandangan Umar bin Abdul Aziz r.a
BAB
VIII PERSAMAAAN PERLAKUAN KEPADA ORANG
YANG BEPERKARA
1. Keadilan
antara pihak yang bertikai dari status ekonomi dan sosial yang berbeda
2. Keadilan
antara pihak yang beperkara dari agama yang berbeda
3. Keadilan
antara pihak yang beperkara berkaitan dengan posisi duduk mereka di Pengadilan
4. Keadilan
dalam pemeriksaan antara pihak yang beperkara
5. Keadialn
kepada pihak yang beperkara berkaitan dengan cara hakim berbicara kepada mereka
6. Keadilan
kepada pihak yang bertikai berhubungan dengan perintah hakim kepada mereka
BAB
IX INTERAKSI HAKIM DENGAN MASYARAKAT
1. Pendahuluan
2. Menghadiri
pertemuan public
3. Menghadiri
upacara kematian dan menjenguk orang sakit
4. Kebiasaan
meminjam
BAB
X TIDAK BERPIHAK DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
1. Pendahuluan
2. Pemeriksaan
terhadap kerabat
3. Putusan
seorang hakim kepada musuhnya
4. Undangan
pesta dari pihak beperkara
BAB
XI KEDUDUKAN DAN KEWENANGAN HAKIM
PERADILAN AGAMA
1. Masa
pra-Islam di Indonesia
2. Masa
sebelum kemerdekaan Indonesia
3. Masa
setelah kemerdekaan Indonesia
4. Masa
setelah lahirnya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1970 tentang pokok-pokok kekuasan
kehakiman
5. Masa
setelah lahirnya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang peradilan agama
BAB
XII VISI DAN MISI HAKIM PERADILAN AGAMA
1. Pendahuluan
2. Profil
hakim pengadilan agama
3. Arah
pembinaan hakim pengadilan agama
BAB
XIII PERADILAN AGAMA DI INDONESIA
1. Pendahuluan
2. Peradilan
agama sebelum proklamasi kemerdekaan
3. Pengadilan
agama setelah proklamasi kemerdekaan
4. Peradilan
pada masa era reformasi
5. Teori-teori
hukum yang ada hubungannya dengan peradilan agama
6. Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2006 tentang peradilan agama
7. Perubahan-perubahan
penting dalam UU No.3/2006
BAB
XIV PERADILAN AGAMA ADALAH PERADILAN ISLAM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar