JUDUL :
Titik Berat Otonomi Daerah pada Daerah Tingkat II dan Perkembangannya
PENGARANG : Prof. Dr. Ateng Syafrudin
PENERBIT : CV MANDAR MAJU
DAFTAR ISI
BAGIAN PERTAMA
I.
Titik
berat otonomi Daerah
II.
Makna
titik berat otonomi daearah
III.
Persiapan
pelaksanaan penambahan wewenang kepada Daerah Tingkat II
BAGIAN KEDUA
I.
Latar
belakang penjelasan Pasal 18 UUD 1945 menurut catatan rapat Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia
II.
Pembagian
wilayah Negara R.I. pada tanggal 19 Agustus 1945
III.
Isi
pokok UU No. 1 tahun 1945
IV.
Kesimpulan
UU No. 22 Tahun 1948
V.
Proses
penetapan UU No. 5 tahun 1974 khususnya mengenai Titik Berat Otonomi pada
Daerah Tingkat II
VI.
Pokok-pokok
jawaban atas pertanyaan Komisi II DPR RI
A. Pelaksanaan UU No. 5 tahun 1974
B. Titik berat otonomi dan kemampuan
Daerah
VII.
Pelengkapan
tanyajawab Komisi II DPR RI
BAGIAN KETIGA
1. Rancangan Peraturan Pemerintah
tentang pelaksanaan pasal 11 UU No.5 tahun 1974
2. Penegasan kebijaksanaan pemerintah
3. Gagasan Menteri Dalam Negeri Rudini
4. Pelbagai tanggapan terhadap Pidato
Kenegaraan Presiden tanggal 16 Agustus 1990
a. Tajuk Rencana Kompas
b. J.B. Gerungan
c. Prof. Drs. S. Pamoedji MPA
d. H. Ismail Husin SH
e. Drs. Mashuri Maschab MPA
f.
Prof.
Drs. Syukur Abdullah
g. Drs. Josep Riwukaho MPA
h. DR. Ichlasul Amal
i.
Bagir
Manan, SH, MCL
j.
Prof.
DR. R. Sri Soemantri SH
k. Ir. Sujamto
l.
Prof.
DR. Solly Lubis, SH
5. Tanggapan tentang gagasan perubahan
UU No. 5 Tahun 1974
a. Ateng Syafrudin, Pemikiran selintas
b. Ateng Syafrudin, Keterbukaan dan
otonomi Daerah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar