Senin, 29 Juli 2013

Pengetahuan Tradisional



JUDUL                      : Pengetahuan Tradisional
PENGARANG          : Dr. Zainul Daulay, SH., MH
PENERBIT               : Raja Grafindo Persada

DAFTAR ISI

BAB I             Debat Akademik Perlindungan Pengetahuan Tradisional

BAB II            Pengetahuan Tradisional :
            Beberapa Konsep Dasar
A.    Pengetahuan Tradisional : antara warisan budaya dan sumber daya
1.      Pengertian, ruang lingkup, dan paradigm
a.       Pengetahuan tradisional sebagai warisan budaya
b.      Pengetahuan tradisional sebagai sumber daya
2.      Pengetahuan obat tradisional
B.     Masyarakat asli dan pengetahuan obat tradisional
1.      Setting sosial masyarakat asli :
Masyarakat dalam sis-sisi yang paradoks
2.      Pengertian masyarakat asli :
Beberapa pendekatan
a.       Pendekatan historis
b.      Pendekatan Objektif dan Subjektif
c.       Pendekatan kerentanan sosial dan budaya
d.      Pendekatan budaya dan gaya hidup
e.       Pendekatan konstruktif
f.       Definisi implicit
3.      Kepemilikan pengetahuan tradisional dalam masyarakat asli
a.       Pengetahuan individu
b.      Pengetahuan komunitas
c.       Pengetahuan yang menjadi milik public (Public Domains)

BAB III          Perlindungan Pengetahuan Tradisionaldalam Hukum Internasional
A.    Dasar Hukum Perlindungan
1.      Perlindungan pengetahuan tradisional atas dasar hak asasi manusia
a.       Konvensi Organisasi Buruh Indonesia (ILO Conventions)
b.      Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (UDHR) 1948 dan kovenan Internasional tentang hak ekonomi, sosial, dan budaya (ICESCR) 1966
c.       Deklarasi PBB tentang hak-hak masyarakat asli 2007
2.      Perlindungan pengetahuan tradisional sebagai sumber daya dan warisan budaya
a.       Konvensi keanekaragaman hayati (the Convention on Biological Diversity-CBD)
b.      Konvensi perlindungan warisan budaya takbenda (the Convention for the Safeguarding Intangible Cultural Heritage)
B.     Alasan dan Tujuan Perlindungan Pengetahuan Tradisional
1.      Alasan kepatutan (Equity)
2.      Menghindari “Bio-piracy”
3.      Kekoherensian Hukum Internasional dan Nasional
4.      Melindungi dan Meningkatkan Sumber Pendapatan Komunitas
5.      Keuntungan bagi Ekonomi Nasional
6.      Kepentingan konversi lingkungan 

BAB IV    Pengaturan Perlindungan Pengetahuan Obat Tradisional Dalam Praktik
                  Beberapa Negara
A.    Tinjauan umum praktik negara dalam pengaturan pengetahuan tradisional
1.      Pola perlindungan pengetahuan tradisional dalam hukum nasional
2.      Tujuan negara-negara dalam perlindungan pengetahuan tradisional
3.      Kerangka hukum yang digunakan dalam perlindungan pengetahuan tradisional
B.     Praktik pengaturan kepemilikan pengetahuan obat di beberapa Negara
1.      Filipina
2.      India
3.      Ethiopia
4.      Peru
5.      Portugal
6.      Malaysia
7.      Cina
8.      Thailand
9.      Indonesia
C.     Praktik Negara-negara dalam pengaturan perlindungan dan akses terhadap pengetahuan obat tradisional
1.      Praktik pengaturan perlindungan melalui pembatasan akses
2.      Praktik pengaturan perlindungan pengetahuan obat tradisional melalui hak kekayaan intelektual
a.       Perlindungan pengetahuan obat tradisional di Cina
b.      Perlindungan pengetahuan obat tradisional di thailand

Tidak ada komentar:

Posting Komentar