JUDUL : KEWIRAAN UNTUK MAHASISWA
PENGARANG :
Lembaga Ketahanan Nasional
PENERBIT :
PT. Gramedia Pustaka Utama Jakarta
DAFTAR
ISI
BAGIAN
KESATU
PENGANTAR
PENDIDIKAN KEWIRAAN
1. Umum
2. Pengertian
3. Landasan
Hukum
4. Maksud
dan Tujuan
5. Ruang
Lingkup
6. Interrelasi
BAGIAN
KEDUA
WAWASAN
NUSANTARA
BAB
I Pendahuluan
1. Umum
a. Pengantar
b. Cita-cita
dan tujuan nasional
c. Kepentingan
nasional
d. Hubungan
wawasan nasional dengan ilmu-ilmu lain
2. Pengertian
3. Wawasan
nusantara dalam hubungannya dengan Perundang-undangan negara RI
BAB
II Latar Belakang
1. Geografi,
Geopolitik, dan Geostrategi
a. Geografi
b. Geopolitik
c. Geostrategi
Indonesia
2. Historis
dan Yuridis Formal
a. Wawasan
nusantara seagai wawasan wilayah
b. Wawasan
nusantara sebagai wawasan kekuatan
c. Wawasan
nusantara sebagai wawasan ketatanegaraan
BAB
III Unsur Dasar Wawasan Nusantara
1. Wadah
a. Batas
ruang lingkup atau bentuk ujud
b. Tata
susunan pokok/inti organisasi
c. Tata
susunan pelengkap/kelengkapan organisasi
2. Isi
3. Tata
laku
BAB
IV Penerapan Wawasan Nusantara
BAGIAN
KETIGA
KETAHANAN
NASIONAL
BAB
I Pendahuluan
1. Umum
2. Pengertian
a. Pengertian
ketahanan nasional
b. Pengertian
beberapa istilah
BAB
II Konsepsi Dasar Ketahanan
Nasional
1. Metode
Astagatra
2. Penjelasan
tiap-tiap Gatra di dalam Astagrata
a. Posisi
dan lokasi Geografi negara
b. Keadaan
dan kekayaan alam
c. Keadaan
dan kemampuan penduduk
d. Ideologi
e. Politik
f. Ekonomi
g. Sosial
Budaya
h. Pertahanan-keamanan
3. Sifat-sifat
ketahanan nasional
a. Manunggal
b. Mawas
ke dalam
c. Berkewibawaan
d. Berubah
menurut waktu
e. Tidak
membenarkan sikap adu kekuasaan dan adu kekuatan
f. Percaya
pada diri sendiri
g. Tidak
bergantung kepada pihak lain
4. Hakekat
Ketahanan Nasional
BAB
III Hubungan Timbal-Balik
(Interelasi)
1. Hubungan
Antargatra di dalam Trigatra
2. Hubungan
Antargatra di dalam Pancagatra
3. Hubungan
antara Trigatra dan Pancagatra
4. Hubungan
antara Ketahanan Nasional dan Wawasan Nasional
5. Pola
penyelengggaraan Tannas
BAB
IV Ketahanan Nasional Indonesia
1. Perkembangan
Ketahanan Nasional
2. Perwujudan
Ketahanan Nasional Indonesia dalam Trigatra
a. Aspek
lokasi dan posisi geografis wilayah Indonesia
b. Aspek
keadaan dan sumber-sumber kekayaan alam
c. Aspek
penduduk
3. Perwujudan
Tannas Indonesia dalam Pancagatra
a. Ketahanan
di bidang Ideologi
b. Ketahanan
di bidang Politik
c. Ketahanan
di bidang Ekonomi
d. Ketahanan
di bidang Sosial-Budaya
e. Ketahanan
di bidang Pertahanan-Keamanan
BAGIAN
KEEMPAT
POLITIK
STRATEGI NASIONAL
BAB
I Pendahuluan
1. Umum
2. Pengertian
a. Politik
b. Strategi
BAB
II Dasar Pemikiran dan
Faktor-faktor yang mempengaruhi politik dan strategi
Nasional
1. Dasar
pemikiran polstranas
a. Geopolitik
bangsa Indonesia
b. Wawasan
nusantara
c. Ketahanan
nasional
d. Tata
bina nasional
2. Faktor-faktor
yang mempengaruhi Polstranas
a. Ideologi
dan politik
b. Ekonomi
c. Sosial
budaya
d. Hankam
e. Ancaman
BAB
III Garis Besar Politik Nasional
dan Strategi Nasional
1. Politik
Nasional
a. Hakekat
politik nasional
b. Perumusan
politik nasional
c. Masalah
pokok politik nasional
d. Pertimbangan-pertimbangan
dalam merumuskan dan memikirkan politik nasional
e. Politik
nasional adalah politik pembangunan
f. Politik
nasional dan kepemimpinan
2. Strategi
Nasional
a. Telaahan
strategi
b. Perkiraan
strategi nasional
3. Aspek-aspek
penyusunan program nasional
4. Tingkat
perencanaan
a. Perencanaan
pelaksanaan politik dan strategi nasional
b. Interelasi
sistem perencanaan
c. Saat
dan waktu perencanaan
5. Anggaran
dan pembiayaan
6. Data
dan informasi
7. Hubungan
strategi dengan teknologi
BAGIAN
KELIMA
POLITIK
STRATEGI HANKAMNAS
BAB
I Pendahuluan
1. Peta
bumi politik Asia Tenggara
2. Perlunya
mempelajari bidang pertahanan dan keamanan
3. Persyaratan
menghadapi pergolakan dunia
BAB
II Pertahanan Keamanan Nasional
(Hankamnas)
1. Arti
Hankamnas
2. Tujuan
3. Tugas
pokok
4. Fungsi
5. Dasar
6. Hakekat
Hankamnas
7. Konsep
Hankamnas meliputi konsep pertahanan dan keamanan nasional
a. Konsep
pertahanan nasional
b. Konsep
keamanan nasional
8. Sistem
hankamrata
9. Tugas
pokok ABRI
10. Tugas
pokok dan pembinaan Wankamrata dan Hansip
a. Perlawanan
dan keamanan rakyat (Wankamra)
b. Perlindungan
masyarakat (Linmas)
11. Azas-azas
kepemimpinan ABRI
12. Sasaran
dan pentahapan
a. Jangka
pendek
b. Jangka
sedang
c. Jangka
panjang
13. Komando
dan pengendalian
BAB
III Perkembangan Polstrahankamnas
1. Periodisasi
kebijaksanaan/politik nasional
2. Sebelum
tahun 1967
3. Periode
tahun 1967-1968
4. Periode
tahun 1969-1973/1974
5. Periode
tahun 1974-1978/1979
6. Periode
tahun 1979-1983/1984
7. Periode
tahun 1984-1988/1989
BAB
IV Politik dan Strategi Hankamnas
1. Tujuan
Polstrahankamnas
2. Landasan
Polstrahankamnas
3. Hubungan
Polstrahankamnas dengan Polstranas
4. Faktor-faktor
yang mempengaruhi
a. Doktrin
b. Wawasan
Nasional
c. Sistem
Hankamrata
d. Geografi
e. Manusia
f. Masyarakat
g. Material
h. Ekonomi
i.
Ilmu pengetahuan dan teknologi
j.
Manajemen
k. Pengaruh
luar negeri
l.
Kepemimpinan
5. Bahaya
yang mengancam lain
a. Perang
umum
b. Perang
terbatas
c. Perang
Revolusioner atau perang pembebasan nasional
d. Cara
kekerasan lainnya
e. Penilaian
BAB
V Politik Hankamnas
1. Umum
2. Prinsip-prinsip
penuntun
a. Jaminan
terhadap ketidakpastian
b. Bersandar
pada kemampuan sendiri
c. Politik
bebas dan aktif
d. Perdamaian
dunia
e. Wawasan
nusantara
f. Pertahanan
keamanan rakyat semesta
3. Kebijaksanaan
hankamnas
4. Perumusan
politik Hankamnas
BAB
VI Strategi Hankamnas
1. Umum
a. Prinsip
Ekonomi dan Prioritas
b. Mencukupi
kebutuhan sendiri
c. Dislokasi
kekuatan
d. UUD
dan Doktrin
e. Penelitian,
Pengembangan, dan Teknologi
f. Dwifungsi
ABRI
g. Manajemen
Hankam
h. Pemanfaatan
peluang
BAB
VII Pembangunan dan Penggunaan
Kekuatan
1. Tujuan
dan sasaran
a. Tujuan
pembangunan Hankamnas
b. Sasaran
kekuatan
c. Sasaran
kemampuan Hankamnas
d. Sasaran
program
2. Penggunaan
kekuatan
a. Persuasi
b. Ancaman
langsung
c. Penghancuran
BAGIAN
KEENAM
SISTEM
HANKAMRATA
BAB
I Pendahuluan
1. Sejarah
Pertahanan Keamanan Indonesia
a. Kurun
waktu 1945-1950
b. Kurun
waktu 1950-1965
2. Pelajaran
yang dapat ditarik dari pengalaman sejarah
a. Perang
Kemerdekaan I (Aksi polisionil ke I)
b. Perang
Kemerdekaan II (Aksi polisionil ke II)
c. Pengalaman
sejarah pengakuan kedaulatan (1950-1965)
3. Sistem
pertahanan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata) dan azas-azas yang
melandasinya
4. Pokok-pokok
gagasan
5. Faktor
lingkungan yang mempengaruhi sistem pertahanan keamanan
BAB
II Persengketaan
1. Sengketa
antara orang-perorangan dan antara golongan masyarakat di dalam suatu negara
2. Persengketaan
antar bangsa
BAB
III Hakekat dan bentuk perang
dewasa ini
1. Hakekat
perang
2. Paham
bangsa Indonesia terhadap perang
3. Spektrum
perang
a. Perang
dingin
b. Perang
terbatas
c. Perang
umum
d. Perang
revolusioner
4. Perbedaan
dalam sarana dan sasaran perang
a. Penggunaan
sarana
b. Penentuan
sasaran
BAB
IV Ancaman terhadap keamanan dan
keselamatan bangsa dan negara
1. Bentuk-bentuk
ancaman
a. Subversi
dan insurjensi
b. Teror
c. Perang
dingin
d. Agresi
dalam bentuk invasi militer
e. Perang
revolusioner
f. Perang
terbatas
g. Perang
umum (Nuklir)
BAB
V Perkembangan Sistem
Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta
1. Umum
2. Perang
gerilya rakyat semesta
3. Perang
wilayah
4. Perang
rakyat semesta
a. Doktrin
Hankamrata
b. Pola
dasar operasi hankamrata
c. Kesemestaan
Hankamrata
d. Organisasi
pengikutsertaan rakyat dalam hankamrata
e. Pola
kerjasama pertahanan keamanan asia tenggara
5. Prospek
perkembangan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata)
BAB
VI Pola Pengggunaan Kekuatan
Hankamrata
1. Umum
2. Pola
Operasi Pertahanan
a. Batasan
b. Tujuan
c. Sifat
d. Ciri-ciri
e. Penggolongan
operasi pertahanan
3. Penyelenggaraan
pola operasi pertahanan
4. Bentuk-bentuk
operasi dalam rangka pola operasi pertahanan
a. Bentuk-bentuk
operasi darat
b. Bentuk-bentuk
operasi laut
c. Bentuk-bentuk
operasi udara
5. Pola
Operasi Kamdagri
a. Batasan
b. Tujuan
c. Sifat
d. Babak
operasi keamanan dalam negeri
e. Bentuk-bentuk
operasi kamdagri
f. Penyelengggaraan
operasi keamanan dalam negeri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar